Pengembangan produk atau product development adalah tahapan perusahaan dalam menciptakan sebuah produk baru, atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada.
Pengembangan produk sangatlah penting bagi setiap perusahaan, agar mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, mendorong perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang nomor satu.
Sebelum melakukan pengembangan produk, perusahaan wajib melakukan sebuah pendekatan agar produk dapat diterima dan disukai oleh masyarakat.
Pendekatan tersebut diantaranya, mengidentifikasi target pasar, membuat konsep, hingga meluncurkan produk.
Banyak tahapan product development yang harus Juragan ketahui, yuk simak pembahasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Tahapan Product Development adalah Sebagai Berikut
Apa itu product development ? Product development adalah kegiatan perusahaan untuk memajukan bisnisnya. Dalam melakukan prosesnya, kegiatan ini dipimpin oleh seorang product manager.
Tim yang berkontribusi dalam mengembangkan produk perusahaan diantaranya desainer, engineering, marketing, manufacturing, dan lain-lain.
Dalam proses mengembangkan produk Juragan dituntut dapat memajukan perusahaan, dengan keterampilan dan teknik untuk menciptakan produk yang memenuhi persyaratan pasar.
Penasaran apa saja tahapan product development dalam sebuah perusahaan? Inilah informasinya untuk Juragan:
1. Menyampaikan Ide
Tim yang berkontribusi diharuskan untuk menyampaikan idenya masing-masing, sesuai dengan pendekatan yang telah dilakukan.
Agar diskusi berjalan efektif Juragan tak perlu menghadirkan banyak kepala, karena semakin banyak ide maka diskusi semakin tidak efektif, cukup menghadirkan 5 hingga 8 orang saja.
Ketika Juragan menyampaikan ide janganlah ragu untuk menyampaikannya, walaupun menurut Juragan hal tersebut ide yang biasa saja, namun ide tersebut bisa dikembangkan lagi oleh tim.
2. Brainstorming
Setelah menyampaikan ide, tim dapat melakukan brainstorming hingga menentukan ide yang memungkinkan produk berhasil diterapkan.
Pastikan ide yang telah didiskusikan sesuai dengan tujuan perusahaan, kebutuhan pasar, dan dapat diterima masyarakat.
Brainstorming tak perlu lama-lama, Juragan bisa mempersingkat waktu dengan memberikan setiap orang durasi untuk menyampaikan idenya.
3. Riset
Product development adalah proses yang harus dilakukan secara detail hingga menemukan solusi.
Sebelum eksekusi sebaiknya lakukan riset terlebih dulu, Juragan dapat melakukannya melalui media sosial, menyebarkan form, bertanya dengan orang sekitar baik teman atau keluarga.
Validasi dari audiens sangatlah berarti untuk perusahaan, jadi pastikan riset Juragan dilakukan secara efektif.
Selama proses riset, Juragan dapat mengetahui apakah ide tersebut bisa berpotensi besar, atau perlu dikembangkan lagi.
4. Perencanaan
Umpan balik yang sudah diterima perusahaan, dapat didiskusikan kembali untuk dijadikan sebuah perencanaan.
Jika tanggapan audiens positif maka tahapan perencanaan akan lebih mudah, Juragan tak perlu lagi melakukan perombakan ide, melainkan merencanakan apa saja hal-hal yang dapat mendukung tujuan tersebut.
Perencanaan bertujuan untuk mengurangi adanya kesalahan, serta menjadi pedoman saat melakukan pengembangan.
Unsur dari perencanaan berupa 5W+1H diantaranya:
- Apa tindakan selanjutnya?
- Mengapa ide tersebut harus dilakukan?
- Dimana saja ide tersebut dilakukan?
- Kapan mulai dikembangkan?
- Siapa saja orang yang berkontribusi dalam ide tersebut?
- Bagaimana cara mengaksesnya?
Dengan perencanaan yang jelas dan tersusun, maka semuanya akan berjalan dengan lancar.
Tak masalah jika ada permasalahan kecil di dalamnya, karena perbaikan adalah hal yang biasa untuk dilakukan.
5. Prototyping
Prototyping adalah metode yang dilakukan sebelum melakukan pengembangan produk, pada tahapan ini Juragan membuat rancangan atau sampel yang bertujuan untuk menguji konsep dari produk.
Saat proses prototyping, Juragan dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kesalahan produk sehingga ketika akan dikembangkan hasil menjadi sempurna.
6. Pengembangan Produk
Product development adalah tahap yang harus diproses dengan baik, sehingga nantinya dapat menciptakan produk yang dibutuhkan audiens.
Pada tahapan pengembangan produk, Juragan harus pastikan semua konsep, ide dan umpan balik dari audiens telah tersalurkan ke dalam produk.
Selain itu, pastikan juga produk tersebut mempunyai nilai lebih untuk kemajuan bisnis Juragan.
7. Menguji Produk ke Pasar
Sebelum produk resmi diluncurkan, Juragan harus melalui tahap pengujian pasar sembari menjalankan strategi pemasaran.
Juragan dan tim dapat memantau produk tersebut, apakah diterima baik oleh audiens atau malah mendapatkan respon negatif.
Pasalnya seringkali audiens mengkritik produk dengan alasan masih terlalu biasa dengan produk lama, atau tak mengerti dengan produk baru.
Maka jika hal tersebut terjadi, Juragan dapat merencanakan pengembangan lanjutan seperti merubah desain atau sesuatu yang mengganggu ketertarikan audiens terhadap produk baru.
8. Meluncurkan Produk
Jika sudah yakin dengan apa yang telah direncanakan, kini saatnya meluncurkan produk terbaru.
Pastikan setelah melakukan pengembangan lanjutan, produk dapat diterima baik oleh audiens.
Sehingga tak ada lagi kritikan negatif terhadap produk yang membuat keberlanjutan bisnis terganggu.
Agar audiens mengetahui produk terbaru Juragan telah diluncurkan, lakukanlah strategi pemasaran serta promosi yang efektif, hingga audiens menjadi pelanggan produk Juragan.
Pentingnya Product Development adalah Sebagai Berikut
Seperti yang Juragan tahu bahwa saat ini banyak sekali bisnis baru yang muncul dengan berbagai bentuk, inovasi dan teknologi yang menarik perhatian.
Hal inilah yang membuat perusahaan akhirnya harus menyeimbangkan produknya dengan perusahaan lain.
Sehingga, perusahaan dapat menciptakan peluang baru untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan keuntungan semakin meningkat.
Dengan mengembangkan produk, diharapkan perusahaan memberikan nilai lebih kepada setiap pelanggan agar selalu setia menggunakan produk-produknya.
Jika contoh product development tak dilaksanakan, dikhawatirkan bisnis Juragan kalah saing dan akhirnya kehilangan pelanggan.
Perusahaan yang peduli dengan pelanggan, pasti akan selalu mengutamakan keinginan dan kebutuhan, agar pelanggan dapat memanfaatkan produknya dengan baik.
Kapan Pengembangan Produk Dilakukan?
Adapun beberapa tanda yang mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk, yaitu ketika:
- Penggunaan Produk Menurun
Bisnis memang tak selalu berjalan mulus, namun bisa Juragan atasi dengan membuat suatu perubahan ataupun inovasi.
Jika Juragan mulai menyadari bahwa penggunaan produk mulai menurun, maka segeralah untuk meninjaunya.
Ketahui apa masalahnya dan mengapa pelanggan beralih menggunakan produk lain, jika itu menyangkut pada produk, itulah saatnya Juragan harus melakukan pengembangan produk.
- Adanya Keluhan Pelanggan
Pelanggan merupakan suatu hal yang harus dijaga, jangan sampai Juragan mengecewakan mereka dengan membiarkannya.
Jika banyak keluhan dan kritikan pada produk Juragan, maka segeralah untuk mencari jalan keluarnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Juragan perlu melakukan riset untuk mengetahui apa saja yang audiens butuhkan.
- Banyak Kompetitor Baru
Sebenarnya tak masalah mempunyai kompetitor baru, tetapi apakah produk Juragan lebih baik dari mereka?
Kompetitor baru biasanya menggunakan tren atau teknologi terbaru, sebelum menjadi startup, mereka sudah menganalisis kompetitornya sehingga bisa membuat produknya lebih baik.
Hal inilah yang membuat perusahaan lama harus mengembangkan inovasi baru, agar mampu bersaing di tengah-tengah kompetitor.
Perlu diketahui bahwa tugas product development adalah salah satu jalan untuk menghadapi kompetitor baru.
Untuk mendukung perusahaan bersaing dengan kompetitor, Juragan bisa menggunakan aplikasi BukuWarung.
BukuWarung adalah pembukuan keuangan UMKM gratis yang bisa di download melalui smartphone atau PC. Apapun jenis usaha Juragan, semua bisa dikendalikan melalui fitur-fitur canggih BukuWarung. Download aplikasi BukuWarung sekarang!
Product development adalah suatu hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Juragan bisa menggunakan BukuWarung untuk membantunya.
