Download Gratis
Butuh bantuan?

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

Mendirikan sebuah usaha atau bisnis ternyata perlu banyak menggali informasi, bukan sekedar menjual barang, lebih dari itu mencari cara untuk meraih keuntungan secara konsisten. Perbedaan entrepreneur dan pengusaha acap kali dianggap sama saja. Padahal, keduanya punya perbedaan mencolok yang perlu Juragan ketahui.

Pengertian Pengusaha

Pengusaha merupakan perseorangan atau individu yang melakukan aktivitas usaha, baik jual-beli, hingga usaha produksi guna memperoleh keuntungan. Pengusaha akan bertanggung jawab penuh dan siap menanggung resiko yang bisa mengintai kapanpun. Namun, pengusaha lebih condong mengikuti cara berbisnis yang telah ada sebelumnya dengan ide yang biasanya tidak orisinil. Pengusaha hanya berpatokan pada benchmark dan jarang melakukan keluar dari zona nyaman.

Pengertian Entrepreneur

Entrepreneur punya arti seseorang atau individu yang bisa membawa sumber daya tenaga kerja, material, hingga aset untuk melakukan perubahan lebih besar dari sebelumnya. Sederhananya, entrepreneur ialah mereka yang punya kreativitas dan inovasi terbaru pada suatu usaha yang sudah pernah ada. Dengan pengertian tersebut, menandakan bahwa seorang entrepreneur punya growth mindset yang sedikit berbeda dari seorang penguasa dalam menyikapi dunia bisnis.

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

Agar Juragan lebih jelas mengenai perbedaan keduanya, ada baiknya menelaah lebih lanjut penjelasannya di bawah ini:

1. Gagasan atau Ide

Pribadi seorang entrepreneur memiliki ide atau gagasan yang lebih orisinil, sifat yang ingin terus belajar membawa pribadi mereka suka mencoba hal baru dan unik. Bagi entrepreneur, perbedaan, kreativitas dan inovasi punya value lebih di berbagai sector, termasuk berbisnis. Mereka punya kepercayaan diri mencurahkan segala ide yang berkeliaran dalam pikriannya untuk menciptakan peluang bisnis yang lebih segar.

Lain halnya dengan seorang pengusaha, sifat mereka sedikit berbeda dari entrepreneur. Benar saja, pengusaha cenderung hanya berpatokan pada bisnis yang telah ada sebelumnya, bahkan meniru tanpa memodifikasi sedikitpun peluang usahanya. Hal ini dikarenakan pengusaha lebih condong kepada keuntungan dari penjualan. Dapat dikatakan jika pengusaha lebih suka berada di zona nyaman.

2. Visi

Dapat kita ketahui bersama jika membuaka suatu usaha atau bisnis pasti ujung-ujungnya masalah keuntungan. Memang benar, tidak ada pebisnis yang mau rugi atas apa yang telah mereka usahakan. Tapi disinilah letak perbedaan keduanya, entrepreneur mempunyai visi menghadirkan perubahan ide segar dalam bisnis. Etos kerja yang tinggi membawa entrepreneur ingin terus belajar dan berdedikasi pada suatu usaha sampai sukses.

Sedangkan visi seorang pengusaha ialah agar bisnis berjalan dan segera mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Bagi pengusaha, keuangan bisnis yang stabil membuat mereka merasa berada pada fase kesuksesan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama pengusaha tidak bertele-tele.

3. Tindakan atau Sikap

Selanjutnya dari faktor sikap atau tindakan yang diambil dalam mengembangkan bisnis. Seringkali pengusaha terlalu nyaman dengan zona mereka, apa yang dilakukan akan terus dikerjakan selama tidak menimbulkan kerugian yang berarti. Orientasi tinggi pasa sistem informasi manajemen di

perusahaan, membawa pengusaha cenderung lebih tertutup dan baisanya enggan menerima ide-ide segar yang nyeleneh dalam bisnis.

Jauh berbeda dengan sikap seorang entrepreneur, mereka lebih cenderung bebas mengutarakan ide segar dan terbuka dengan tim untuk berdiskusi tentang apa yang sedang trend. Dengan begitu, entrepreneur bisa bertukar pikiran hingga akhirnya memunculkan ide brilian mengatasi permasalahan konsumen. Entrepreneur muda justru memiliki pribadi fleksibel dalam mindset untuk ebrkembang tanpa batas.

4. Definisi Kesuksesan

Setelah kita melihat 3 poin di atas dari perbedaan seorang entrepreneur dan pengusaha, maka dapat ditarik benang merah bahwa ciri yang membedakan entrepreneur dan pengusaha berdasarkan definisi sukes ialah pengusaha melihat kesuksesan sebagai suatu keberhasilan dalam pencapaian bisnis, serta pelaksana kepentingan bisnisya. Pengusaha memperlihatkan ekspektasi dalam memimpin dalam mencapai kesuksesan.

Sedangkan entrepreneur punya definisi kesuksesan yang lebih punya value. Pribadi mereka berfokus pada proses pengerjaan dibandingkan hasil. Entrepreneur menyerahkan kesuksesan yang dicapai pada perjalanan bisnis, mereka meyakini bahwa tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Para milenialis yang terjun menjadi entrepreneur muda, pasti merasakan bahwa kekuatas proses lebih berarti untuk mencapai kesuksesan bisnis tiada batas di kemudian hari.

5. Risiko

Risiko yang dihadapi keduanya pun nampak kontras, bagaimana tidak, antara entrepreneur dan pengusaha punya cara sendiri mengambil keputusan. Ketika mengerjalan sesuatu dengan tanggungjawab besar, tentu ada beragam risiko yang menyertai. Sama halnya pengusaha yang enggan mengambil banyak risiko yang membuat mereka merugi.

Entrepreneur berbeda, sifat curiosity atau penasaran, membuat mereka mampu mengambil risiko lebih besar dan berani mengambil keputusan tersebut dengan segala pertimbangan yang sudah didiskusikan dengan tim. Entrepreneur beranggapan bahwa semakin besar resiko yang diambil, maka bisa saja hasil yang didapatkan semakin luar biasa besar.

6. Waktu

Sebab pengusaha lebih condong kepada hasil dan keuntungan dalam bisnis, mereka cenderung enggan membuang banyak wkatu dan ingin semua pekerjaan selesai tepat waktu. Kelebihannya, pengusaha punya manajemen wakktu yang baik karena hal tersebut. Pengusaha akan menerapkan apa yang mereka ilhami benar kepada seluruh karyawannya.

Semangat darah muda para milenialis, menjadikan priibadi seorang entrepreneur lebih fleksibel bahkan dalam urusan waktu. Mereka cenderung memperhatikan sisi psikologis, perkerjaan dapat dilakukan lebih maksimal dengan tetap mempertimbangkan tenggat waktu yang telah disepakati dengan klien,

Tipe-Tipe Pengusaha & Entrepreneur

Setelah berhasil mempelajari perbedaan antara pengusaha dan entrepreneur, selanjutnya mengetahui beberapa tipe yang sering kita temukan dalam berbisnis:

The Survivor

Selayaknya makna arti sebuah kata, survivor merupakan mereka yang mampu keluar dari keterpurukan dan menjadi pemenang. Begitu pun dengan pengusaha dan entrepreneur dengan tipe ini enggan bekerja lebih lama dalam tekanan orang lain, mereka cenderung lebih suka kebebasan dan mengekspresikan apa yang ingin mereka lakukan dalam berbisnis.

The Strategist

Tipe pengusaha dan entrepreneur satu ini merupakan mereka dengan pribadi yang mengharuskan memulai sesuatu berdasarkan riset dan punya perencanaan mantap. Berbekal strategi bisnis, mereka dapat menguasai pasar dengan lebih baik, perkembangan usaha pun cepat meningkat.

The Visionary

Tipe visionary pengusaha dan entrepreneur mempunyai segudang ide inovatif dalam menciptakan sebuah produk atau layanan yang unik dan punya value lebih. Pikrian the visionary sangat out of the box, bisnis apapun akan mudah direalisasikan dalam genggaman entrepreneur ketimbang pengusaha.

The World Changer

Dedikasi tinggi mengubah tatanan dunia dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang merupakan sikap yang dimiliki tipe ini. Kebanyakan tipe the world changer lebih banyak diisi oleh entrepreneur dibandingkan pengusaha.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan entrepreneur dan pengusaha, Juragan di pihak mana nih? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan, sesuaikan dengan kondisi bisnis Juragan. Jangan lupa mengecek sistem kelola keuangan bisnis Juragan lebih akurat dan cuan meningkat di BukuWarung.

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download