Download Gratis
Butuh bantuan?

Peranan 4 Tingkatan Influencer Dalam Social Media Marketing

Milenial dan Generasi Z saat ini tentu tak asing dengan social media marketing, banyak dari mereka telah memahami keberadaannya, atau bahkan telah berkecimpung di bidangnya. Alasannya bukan tanpa sebab, kini kecanggihan teknologi membawa banyak orang terhubung satu sama lain lewat social media. Berkaca dari pernyataan tersebut, teknik marketing ini muncul sebagai sarana pemasaran yang menghasilkan banyak keuntungan.

Juragan meskipun sudah bukan generasi milenial pun sangat perlu mempelajari pentingnya keberadaan media sosial sebagai alat pemasaran yang mampu menjangkau pasar luas. Dalam artikel ini akan dibahas tuntas pengertian, peran influencer, tingkatan influencer dan benefitnya bagi usaha.

Mengenal Social Media Marketing

Pemasaran media sosial merupakan strategi market digital yang memanfaatkan platform sosial dan situs website jaringan untuk melakukan kegiatan promosi produk atau jasa, ada yang berbayar dan pula gratis.

Beragam konten unik nan variatif bisa diunggah melalui media sosial, seperti konten informasi umum, tips trik, hingga menawarkan produk (soft selling, hard selling). Kini, praktikknya pun kian luas dan marah digunakan dari bisnis kecil hingga perusahaan besar.

Sebelum melakukan pemasaran/ marketing lewat sosial media, Juragan juga perlu mempersiapkan strategi pemasaran berkonsep matang agar konten yang dihasilkan memberikan feedback baik.

Jenis Media Sosial dalam Pemasaran

Media sosial kini sangat erat dengan kehidupan manusia di belahan dunia manapun. Seakan telah menjadi platform yang menjadi teman setia. Teknik pemasaran pun turut melirik kesempatan tersebut, berikut jenis media sosial yang ramai digunakan sebagai media pemasaran:

1. Instagram

Siapa tidak kenal dengan platform satu ini, bahkan sudah banyak orang ramai menggunakannya. Instagram mempunyai fitur yang memungkinkan penggunanya berbagi foto dan video berdurasi singkat. Popularitasnya tidak terbendung sejak tahun 2015. Penggunanya dari beragam usia, mulai dari 18-35 tahun. Sejak memperkenalkan fitur Instagram Story, IG TV dan Reels, penggunanya kian meningkat tajam.

Audiens yang ramai membuat para pelaku usaha memanfaatkan media untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka perjualkan. Bahkan, kini terdapat fitur Instagram bisnis yang semakin memudahkan penjual menjelaskan lebih detail terkait produk atau layanan tersebut.

2. Youtube

Selanjutnya ada media sosial Youtube yang memiliki fitur melihat, membagikan dan mengunggah konten berupa video dengan durasi yang ditentukan sang pemilik channel. Hampir semua sector indutri dan bisnis bisa menggunakan media ini untuk melakukan pemasaran yang bisa menjangkau pasar global hanya dalam satu aplikasi. Audiens kebanyakan berusia 18-55 tahun, hal ini dikarenakan pemakaiannya lebih mudah dan ramah bagi kalangan usia muda hingga tua.

3. Facebook

Posisi ketiga ditempati aplikasi besutan Mark Zuckerberg yang banyak digunakan usia 18-45 tahun. Telah kita ketahui dan buktikan bersama, bahwa Facebook pernah menjadi platform paling fenomenal di dunia sebelum kehadiran Instagram. Pamornya masih tetap eksis dan banyak digunakan sebagai media pemasaran beberapa online shop atau pebisnis.

Mirip-mirip selayaknya Instagram, kini facebook telah dilengkapi dengan fitur bergbagi cerita dalam rupa video berdurasi pendek, banyak bisnis online memanfaatkan untuk emmasang iklan dan promosi gratis kepada followersnya.

Mengenal Influencer

Setelah Juragan mengerti bahwa sosial media penting kaitannya sebagai strategi pemasaran bisnis. Sekarang waktunya mengenal apa itu influencer, profesi yang bisa membantu Juragan mempromosikan produk dengan bersifat soft selling. Sederhananya, influencer merupakan pribadi atau seseorang yang punya kemampuan mempengaruhi orang lain.

Profesi tersebut banyak ramai diperbincangkan bila bicara mengenai media sosial dan angka pengikut yang banyak. Bahkan, Influencer Indonesia pun kini semakin menjamur dan beberapa diantaranya telah dinaungi oleh agency yang semakin memudahkan kiprah mereka.

4 Tingkatan Influencer

Ternyata influencer punya tingkatan tertentu lho, Juragan. Melesatnya era teknologi komunikasi dan informasi secara digital, membuat profesi satu ini punya beberapa tingkatan sebagai berikut:

Nano Influencer

Dari namanya aja pasti Juragan sudah bisa tebak, jika nano artinya dalam jumlah kecil, sehingga nano influencer mempunyai jangkauan audiens yang lebih terbatas dan paling kecil dibandingkan tingkatan lainnya. Influencer tingkat ini punya total jumlah akun pengikut antara 1000 sampai 10.000 akun. Walaupun bisa dikatakan jumlah total followers terbilang kecil, keunggulan dari nano influence dapat lebih engange dengan audiens dan punya nilai lebih untuk semakin mempengaruhi.

Micro Influencer

Tingkat kedua ada Micro influncer, adalah profesi bintang media sosial dengan jumlah total pengikut 10.000 hingga 100.000 akun. Biasanya audiens akan memiliki kepercayaan kuat dengan influence tingkat ini, biasanya influence tersebut dianggap punya expert di bidang tertentu. Biaya yang dikeluarkan jika ingin bekerjasama dengan influence tingkat ini terbilang masih terjangkau.

Micro influencer masih memiliki tingkat interaksi yang cukup tinggi dengan audiens, karena biasanya influencer dengan followers tinggi akan lebih jarang berinteraksi langsung dengan audiens.

Macro Influencer

Seperti namanya, macro merupakan kebalikan dari micro yang artinya memiliki jumlah akun pengikut antara 100.000 hingga 1 juta akun. Kelebihan dari influencer tingkat ini adalah jangkauan pasar yang sangat besar bila dibandingkan jenis micro dan nano. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan menengah ke atas yang ingin lebih lagi mengambil perhatian audiens seluruh Indonesia. Masalah engagement pun tetap harus ada meskipun tidak seintens micro dan nano.

Mega Influencer

Tingkatan paling atas ditempati Mega influencer yang memiliki jumlah akun pengikut lebih dari 1 juta akun di media sosial. Tingkatan ini biasanya diisi oleh mereka yang berprofesi sebagai artist atau aktivis masyarakat yang telah dikenal secara luas dan punya jangkauan nasional atau bahkan global.

Jumlah akun pengikut yang banyak tentu memungkinkan bagi siapapun bisa menerima informasi dan mudah terpengaruh karena mega influencer dianggap “credible”, sehingga pengikut punya kepercayaan tinggi. Namun, soal engagement, mungkin sangat kecil dibandingkan tingkatan lainnya.

Keuntungannya bagi Juragan yang punya bisnis yang ingin dikenal masyarakat seluruh Indonesia dengan waktu singkat, bisa menggunakan jasa mega influencer.

Stretegi Pemasaran Media Sosial

Kini Juragan telah mengerti jenis media sosial apa yang bisa digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa. Serta sedikit banyak paham tingkatan influencer untuk take action mengenalkan usaha. Selanjutnya mempersiapkan strategi bisnis seperti bawah ini:

Memanfaatkan Media Sosial

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, bahwa media sosial punya pernan penting dalam pemasaran karena memiliki fitur yang bisa disesuaikan untuk menjangkau pasar. Juragan bisa menggunakan media sosial lebih dari satu, jika semuanya bisa dilakukan, kenapa tidak, seperti Instagram, Youtube, Facebook, Twitter atau yang baru-baru ini sedang hits yakni TikTok.

Mencari Bantuan Pemasaran Influencer

Mempromosikan suatu barang atau layanan tentunya perlu konten yang menarik, Juragan bisa mencari bantuan dari influencer. Tingkatannya bisa disesuaikan dengan budget usaha dan target pasar agar.

Mengelola Keuangan Bisnis

Mahir memanfaatkan social media marketing hanya akan sia-sia jika tidak mempertimbangkan faktor pengelolaan uang. Mengelola pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis sangat penting untuk selalu menjaga arus keuangan yang sehat, Juragan bisa menyerahkan tugas tersebut ke BukuWarung.

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download