Kemajuan teknologi membuat berbagai bidang semakin berkembang, salah satu contohnya adalah dunia pendidikan, hal ini dibuktikan dengan bisnis E-Learning yang kian popular.

Kreatifitas anak bangsa memanfaatkan kondisi COVID-19 sebagai ajang untuk membuka bisnis pembelajaran digital yang tengah tren di masyarakat.

Tetapi apakah bisnis E-Learning hanya menjadi tren semata atau masih terus meningkat di masa depan?

Menurut beberapa sumber nampaknya sistem daring masih terus meningkat hingga 5 tahun kedepan.

Hal ini dipengaruhi oleh intensitas yang dirasakan oleh pengguna terhadap sistem E-Learning, yang dapat membuat mereka belajar lebih efektif.

Kalau Juragan tertarik untuk membangun sistem E-Learning dan penasaran gimana langkah suksesnya, yuk simak pembahasan kami sampai habis!

Langkah Sukses Membangun Bisnis E-Learning

Bisnis yang berhubungan dengan media digital memang cukup menantang, masalahnya Juragan harus terus bergantung pada jaringan internet untuk mendukung pembelajaran daring.

Namun hal tersebut bukanlah penghalang untuk membangun sistem E-Learning yang kini banyak diminati oleh pelajar.

Gimana nggak diminati? Melalui platform E-Learning, Juragan bisa belajar materi apapun dari rumah tanpa harus pergi ke suatu tempat.

Banyaknya pelajar yang menyukai metode ini, membuat mereka nyaman dan memilih platform E-Learning dibandingkan tempat belajar konvensional.

Berikut ini langkah sukses membangun bisnis E-Learning:

1. Menjadi Tutor Terpercaya

Sebelum membuat platform E-Learning sendiri, sebaiknya Juragan memulai karir  menjadi tutor terlebih dulu.

Juragan bisa mengajarkan siswa sesuai dengan bidang yang dikuasai, lalu berikanlah metode pembelajaran yang efektif agar siswa mengerti materi yang disampaikan.

Untuk awal-awal jangan mengharapkan penghasilan yang banyak, niatkan diri untuk berbagi ilmu ke siswa yang mengikuti kelas.

Jika ilmu yang diajarkan Juragan terbukti dan dapat membawa siswa ke tempat impiannya, otomatis siswa tersebut akan mempromosikan Juragan sebagai tutor E-Learning.

Dari sinilah Juragan harus mulai mempersiapkan untuk membangun sistem E-Learning, namun jangan terburu-buru, nikmatilah proses sampai terkumpul banyak siswa yang telah diajarkan Juragan.

2. Membangun Networking

Dalam membangun bisnis, networking sangatlah diperlukan apalagi kalau mendapatkan kerabat dari bisnis yang sejenis.

Juragan bisa belajar dan menemukan ilmu lebih untuk bisnis yang akan dibangun.

Selain itu, Juragan juga bisa mengajak kerabat untuk berkolaborasi, sehingga bisnis bisa lebih cepat dikenal oleh masyarakat.

3. Membuat Konten

Buatlah konten tentang edukasi di platform internet, Juragan bisa manfaatkan media sosial seperti Youtube, Instagram atau TikTok.

Kebanyakan orang suka menonton video edukasi untuk membantu mereka memecahkan materi yang sulit, jadi sebisa mungkin berikan konten yang efektif yang mampu dicerna penonton.

Agar video edukasi Juragan dilihat banyak orang, cobalah untuk membayar iklan di platform tersebut, iklan dapat membantu video mendapat jangkauan yang lebih luas sesuai target.

Kalau bisa pilih platform yang memungkinkan konten Juragan cepat viral, Juragan bisa mencoba post di beberapa platform.

4. Kolaborasi

Undang Influencer atau seseorang yang berkaitan dengan konten edukasi, dengan mengajak mereka untuk kolaborasi, kemungkinan nama Juragan akan lebih dikenal.

Kolaborasi membantu konten Juragan agar nggak monoton, sehingga penonton merasa konten edukasi Juragan lebih bervariatif.

Melalui kolaborasi, Juragan bisa memberikan feedback dan belajar satu sama lain dari sisi yang berbeda.

5. Membuat Acara Pelatihan

Buat acara seperti workshop atau program pelatihan melalui platform online, Juragan bisa mengundang para ahli untuk mengisi acara.

Agar workshop nggak membosankan, berikan kesan menarik dengan metode interaktif supaya kedua belah pihak sama-sama mendapatkan feedback.

Jangan lupa memberikan sertifikat program pelatihan, agar yang mengikuti acara tambah semangat dalam kegiatan workshop.

6. Buat Rencana Bisnis

Sebelum membuat bisnis resmi, sebaiknya Juragan membuat rencana bisnis terlebih dulu, seperti membuat visi misi, menentukan target pasar, mengatur rincian produk, membuat rencana pemasaran dan lain-lain.

Pastikan bisnis E-Learning Juragan memiliki value yang membedakan dari kompetitor lain.

7. Buat Platform

Kalau Juragan merasa sudah siap untuk membangun platform sendiri, maka buatlah dengan serius.

Manfaatkan relasi sekitar agar membantu Juragan untuk membuat platform E-Learning.

Juragan bisa mempekerjakan orang lain untuk mengelola bisnis dan bekerjasama dengan mitra untuk menjadi tutor di platform E-Learning Juragan.

Pastikan tutor tersebut sesuai dengan kualifikasi, agar E-Learning beroperasi dengan baik dan berkualitas.

Modal bisnis E-Learning memang membutuhkan biaya yang lumayan besar, biaya yang dikeluarkan diantaranya yaitu membuat website, menyewa hosting dan domain, berpromosi dengan iklan, dan lain-lain.

Namun investasi modal tersebut akan balik kalau Juragan berpromosi dengan baik dan sesuai target.

Cara Promosi Bisnis E-Learning

Setelah membuat platform bisnis, kini saatnya Juragan mengetahui cara promosi E-Learning yang baik dan benar.

Berpromosi E-Learning sebenarnya nggak jauh berbeda dengan promosi bisnis lainnya, hanya saja Juragan harus pintar memilih strategi marketing yang menarik agar target merasa sangat membutuhkan platform Juragan.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini bisnis E-Learning sudah banyak bertebaran, bahkan ada yang menyediakannya secara gratis.

Maka dari itu sebagai pemula, Juragan harus memberikan nilai lebih supaya target memilih E-Learning Juragan daripada platform lainnya.

Berikut ini cara promosi E-Learning yang perlu Juragan ketahui:

1. Mengoptimasi mesin pencari atau search engine optimization (SEO) agar website menempati peringkat atas di halaman Google.
2. Membuat ads berbayar di berbagai platform seperti Google Adsense, Facebook Ads, Instagram Ads, Youtube Ads, dan lain-lain.
3. Membuat campaign dan mengajak kolaborasi Influencer, tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk yang masih baru serta meningkatkan kepercayaan orang-orang terhadap platform E-Learning yang dibangun.
4. Rutin berinteraksi di media sosial, hal ini penting untuk meningkatkan branding agar bisnis dikenal oleh banyak orang.
5. Ikut berpartisipasi dalam acara diskusi online, sangat membantu bisnis Juragan untuk lebih dikenal, manfaatkanlah kemampuan Juragan untuk berpartisipasi aktif di acara virtual tersebut.

Itulah lima cara yang dapat Juragan terapkan dalam mempromosikan bisnis, memang kelihatannya mudah, namun sebenarnya harus disusun secara matang agar biaya dan tenaga nggak terbuang sia-sia.

Contoh E-Learning di Indonesia

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bisnis E-Learning di Indonesia kian melonjak, apalagi semenjak pandemi yang menjadikan bisnis ini tren dikalangan masyarakat.

Inilah tiga situs E-Learning terkenal yang tersedia di Indonesia, diantaranya:

1. Ruangguru, startup digital yang bergerak di bidang pendidikan nonformal, terdapat materi yang disajikan dalam bentuk video, kuis, dan infografis yang mudah dipahami,
2. Zenius.net, perusahaan pendidikan yang berbasis digital yang menyediakan layanan pendidikan dalam bentuk video, siswa bisa mengakses melalui website atau aplikasi di ponsel.
3. Sekolah.mu, situs belajar online yang menggunakan sistem blended learning pertama di Indonesia, solusi kebutuhan pendidikan yang lebih fleksibel.

Ketiga bisnis E-Learning tersebut sangat terkenal di Indonesia, sudah ada ribuan orang yang mempercayai mereka sebagai media pendidikan nonformal.

Adapun platform E-Learning gratis lainnya seperti Edmodo, Moodle, RuangKelas, Schoology, dan lain-lain.

Sekarang saatnya Juragan yang membangun bisnis E-Learning, majukan pendidikan siswa Indonesia dengan platform yang Juragan bangun.

Untuk mendukung kegiatan bisnis, yuk segera download aplikasi BukuWarung!

Kelola keuangan bisnis melalui pembukuan digital yang sudah digunakan oleh 6,5 juta+ Juragan lainnya.

Download aplikasi BukuWarung sekarang!